body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;} TuneList - Make your site Live

Cari-mencari gia ne aisyemen

Selasa, 24 September 2013

Si.Zakheus


Ada dua yang menghalangkan kita mencari Tuhan
Pertama adalah keadaan/ urang lain atau urang banyak
om yang kedua adalah diri kita sendiri.
Sering kali yang kita lakukan kebanyakannya adalah nombor dua " diri kita sendiri sehingga kita menyimpulkan itu " dari kita saja bah tuu kunun "
Mari kita lihat ceritanya dalam kitab Lukas 19:1-10 mengenai Zakheus

Tentu para teman yang terkasih pernah membaca kisahnya bukan!!
Dimana Zakheus diberi jolokan orang pendek atau kecil kerana bentuk tubuh badannya lihat ayat 3. Tentu kita suga pernah mendengar dia punya kelaguaan kan tajuknya  
"Zacchaeus Was a Wee Little Man"

Tetapi apa yang menariknya sehingga membuat hati Yesus tertarik lagi terpikat gitu, sehingga membuat rencanaNya berubah sehingga Dia berhenti dan menumpang dirumahnya,  kerana di ayat yang pertama  Yesus di katakan hanya melalui saja di kota Yerikho. lihat ayat 1 " melintas kota itu ".

Nak pertanyaan kita bersama-sama gia bagaimana Si.Zakheus ini bisa membuat Yesus berhenti om menumpang dirumahnya gia.?

Rahsianya gia " Berusaha " seperti mana yang dikatakan dalam kitab Amsal 
"Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. "
Kadang-kadang kita ini gia malas berusaha sehingga kita mahu menantikan lewatan Tuhan namun sikap hati kita menyebabkan kita tidak datang mendekat dengan Yesus.  Yesus bilang inda da disido respon sering memberi alasan dengan mengunakan 
" aku ini...  aku..ini berdosa "
Mungkin kita mengerti akan dosa yang telah kita lakukan namun kita kurang mengerti akan betapa besarnya pengampunan Tuhan terhadap kita sehingga yang membayar lunas dengan darah yang mahal dengan kewafatan-Nya di atas kayu Salib.

Mari kita pelajari firman Tuhan lewat serita Zakheus ini.
Dimana Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus ini di ayat 3, 
Zakheus mempunyai sikap hati yang berusaha sampai dapat bertemu dengan Tuhan Yesus.
Walaupun di batasi oleh urang-urang banyak bahkan dirinya sendiri kerana kependekannya.
Namun ia berusaha dengan berlari mendahului urang-urang lain  dengan memanjat itu pohon ara gia.
Maka jangan pernah berhenti mencari Tuhan kerana batas atau halangan dari orang lain mahupun atas kelemahan diri sendiri.
Larilah mendahului urang lain om berusaha segala cara untuk mengatasi kelemahan kita seperti Zakheus maka anda akan menemukan Yesus dalam hidup anda gia aisyemen.
Saat Yesus lewat , ada banyak orang disekitar  tetapi inda da yang menarik hati Yesus, tetapi ketika Yesus melihat Zakheus yang hatinya ingin bertemu dengan Yesus.
Walaupun hatinya kotor om berdosa  gia tetapi Tuhan Yesus melihat adanya kerendahan hati, merasa berdosa om layak dihukum, sehingga Tuhan terkesan dengan kesungguhan pertobatan Zakheus.
Sehingga Tuhan berkata " segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang dirumahmu."
Lalu Zakheus  menerima Yesus dengan sukacita
Kata menumpang  atau menjadi tamu bererti menjadi satu. Seperti  iklan nescafe gia 3 in 1 ada  gula ada krim om serbuknya bila di satu dalam air menjadi  satu yang inda bisa dipisahkan lagi.  Saat Yesus menumpang maka Zakheus berubah hidupnya.
Maka langkah yang pertama diambil berusaha lalu turun dari pokok ( step down) kata urang putih bilang,
dalam terjemahan lain merendahkan diri untuk ketemu sama Yesus.
kemudian membuat keputusan  bagi memperimbangkan atau meresponi lewatan Tuhan dengan pertobatan. Dikatakan Zakheus memberi setengah kekayaannya.
Saat Tuhan Yesus masuk dalam hidup kita semua yang EROR dikembalikan om dipulihkanNya
Zakheus yang namanya juga memberi maksud dalam bahasa Ibrani: זכי, zaki, yang membawa erti "yang murni dan saleh" . Namun sebelum ketemuaan Yesus, namanya tidak sesuai dengan penamaan kurang cocok dengan namanya kerana perbuatanya(dosa) namun setelah ia mencari dan menemukan Yesus namanya telah dikembalikan sesuai dengan penamaannya murni dan saleh itu. hehehehe. Amin

Jum kita cari Yesus aisymen teringat sya kelaguan
Cari..cari..hei
Cari...Cari
Cari..
dulu kerajaan Allah


Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya  , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu

Selasa, 17 September 2013

Menghargai Kepercayaan


Tentu kita pernah membaca kitab Yunus bukan!!!
Nak hari ini kita melihat tentang sebuah kesempatan dua kali yang diberi oleh Tuhan kepada Yunus tentu Yunus mat syukul gia pasal inda mati dimakan ikan besar gia. Bukan itu saja tentu dia suga mat syukul gia pasal doa permohonannya didengar oleh Tuhan. Terlebih lagi Yunus tentu amat bersyukur kerana ternyata Allah tetap mempercayainya dan memberikan kesempatan kedua kali untuk menjadi orang utusan Allah ke kota Niniwe. Walaupun pada mulanya Yunus sudah memiliki catatan kegagalan iaitu mengingkari panggilannya tetapi Allah tetap mempercayainya. 
Pertanyaan kita bersama-sama apakah Yunus akan menyia-nyiakan kepercayaan itu atau ia mengerjakannya sebaik mungkin? Ternyata inda Yunus inda mensia-sia kesempatan itu, Yunus menghargai kepercayaan yang Allah berikan kepadanya. Ia masuk kota Niniwe dan memberitakan penghukuman Allah kepada seisi kota Niniwe gia.
" Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah " Lihat Yunus 3:1-3
Nak setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan di dalam hidupnya, siapa sini inda pernah gagal cuba teka kuih apa keminatanku? Na pasti inda dapat kamurang jawab gia kira menggagalla tu kerana tidak mengenaliku. Oleh hal demikian aisymen kegagalan itu sendiri memberikan pelajaran dan hikmat untuk kita maju. Orang yang maju kedepan akan mengalami  ketika ia belajar dari kegagalannya. Kita perlu menyedari bahawa  sebuah kegagalan adalah bagian dari pengalaman dan proses pembentukan dalam kehidupan manusia. Tidak ada orang sukses yang inda pernah mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Untuk itu janganlah merasa kecil hati ketika kamu mengalami kegagalan.
Terus teringat ini siguku gia mengsakap " Gagal Sekali bukan bererti gagal selamanya, berusaha dan tekun sampai berjaya aisymen "
Saat kita mengalami kegagalan, ternyata berulang kali kita menerima kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan kegagalan kita. Cuma bagaimana ketika kita menerimanya atau meresponnya tergantung kepada sikap hati kita dalam menanggapi, marilah kita menghargai kepercayaan itu dengan benar. Kita tidak boleh mempermainkan kemurahan hati siapa pun  sama ada orang tua(ibubapa), guruka , teman ka yang sudah mempercayai kita setelah kegagalan yang kita alami. Lebih-lebih lagi Tuhan yang selalu memberi kesempatan demi kesempatan dan mempercayai kita walaupun kita sering menyakiti hati-Nya untuk datang kepadaNya.
Kita perlu membuktikannya dengan tindakan dan sikap kita bahawa di satu sisi kita bersyukur untuk kepercayaan yang diberikan kepada kita, dan di satu sisi lain kita  belajar memaknai kegagalan itu dan memiliki tekad untuk berhasil. Yakinlah kerana Allah sendiri menolong kita untuk melakukannya. Mari kita mulai dengan semangat melakukan segala sesuatu dengan upaya yang terbaik dalam segala kesempatan yang diberikan dalam hidup ini.

Refleksi kita bersama gia apakah kita juga menghargai kesempatan itu ?

 Apa pun inda kelewatan buat kawanku yang mengambil SRP om Espem yang akan datang gia good luck jangan lupa bawa kuih dorayaki kunun kekekke. 


Isnin, 9 September 2013

" Spiritual Warfare "


Peperangan rohani jangan pernah ikut-ikutan berperang rohani jika kita tidak tahu dengan siapa musuh yang kita berhadapan.  Mungkin anda akan diterkamnya seperti yang berlaku tujuh orang anak-anak Skewa,tahu Tuhan namun tidak mengenali-Nya lihat dalam kisahnya dalam kitab para rasul. Namun kita harus masuk dalam medan peperangan anda tidak pernah menjadi sang pemenang tanpa melewati peperangan. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 
Ada dua bentuk peperangan pertama melawan dosa dan kedua berperang melawan yang jahat.
Beato Paus Yohanes Paulus II mengsakapkan, selama setan masih berkuasa di dunia ini, maka perjuangan melawan kuasanya masih akan berlangsung. Kelemahan kita saat ini adalah kecenderungan untuk menganggap setan hanya semata-mata sebagai simbol yang mewakili kejahatan, kekacauan, ketidakbaikan, om lain-lain. Setan kurang dipahami sebagai pribadi yang memang mempunyai kuasa dan niat licik untuk menguasai manusia dan memusuhi Tuhan. Ketidaksedaran ini akan membuat manusia acuh tak acuh terhadap kuasa kegelapan
Bahkan setiap orang yang siap berperang harus terlebih dahulu dilengkapi alat kelengkapan Allah 
(lihat dalam Efesus 6: 10-18)

Kenapa perlu ada peperangan rohani?  Banyak orang mulai jatuh gia, tetapi orang percaya harus berusaha untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terbelenggu oleh iblis agar mereka juga dimenangkan dalam Tuhan. Kerana Rasul Santo Petrus pernah menyatakan "Sedarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."

Dalam Mazmur 46:9-10 juga memerintah kita untuk berperang rohani di pihak Tuhan untuk mematahkan busar panahan si.iblis, menumpulkan tombak dan membakar kereta-kereta perang dengan api. 

Apa janji Tuhan jika kita berkemenangan dalam peperangan ?
Tuhan berfirman 
" Barang siapa menang dia akan ku berikan makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah ",
" Siapa  yang menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian kedua kali. ",
" Siapa yang menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi: dan Aku mengaruniakan kepadanya batu putih, yang tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya ",
" Barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai pada akhirnya yang menyukai hati-Ku, Aku akan mengaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.",
" Siapa yang menang, ia akan dikenakan pakaian putih dan namanya tidak dihapuskan dalam kitab kehidupan, Bahkan Aku mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat ",
" Siapa yang menang, ia akan kujadikan sokoguru di dalam Bait Allah-Ku. Ia akan terjamin, dan tidak akan keluar lagi. Aku akan menuliskan Nama Allah-Ku padanya, dan ia akan menjadi warga kota Allah-Ku dan padanya akan terukir nama-Ku yang baru "
" Semua yang menang akan Kududukkan di sisi-Ku pada takhta-Ku, sebagaimana Aku menduduki tempat-Ku bersama-sama dengan Bapa-Ku pada takhta-Nya ketika Aku telah menang.

Ada lima aspek yang perlu ada menjadi seorang prajurit Tuhan menjadi pemenang iaitu ikut menderita yang baik dari Yesus Kristus, selalu di isi dengan Firman Allah.
Membaca Firman-Nya setiap hari
Merenungi Firman-Nya
Menghayati Firman-Nya
Menghidupi Firman-Nya dan
Melakukan Firman-Nya ( menjadi perlaku Firman ).
Memiliki hubungan atau relasi yang akrab dengan Tuhan, dan hidup dalam doa selalu.

Jika Tuhan dipihak kita maka Tuhanlah yang berperang untuk kita.  kita dipastikan-Nya menang atas peperangan rohani ini.  Oleh Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Kerana Anak-Nya sendiri pun tidak disayangkan-Nya, melainkan diserahkan-Nya demi kita semua, masakan Ia tidak memberikan segala sesuatu kepada kita? Siapa yang berani mendakwa kita yang telah dipilih Allah menjadi milik-Nya? Apakah Allah akan mendakwa kita? Tidak! Dialah yang telah mengampuni kita dan memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri. Jadi, siapakah yang akan menghukum kita? Kristuskah? Tidak! Sebab Dialah yang mati bagi kita dan hidup lagi bagi kita dan duduk di tempat kehormatan tertinggi di sebelah Allah, dan menjadi Pembela kita di syurga. Siapakah yang akan dapat memisahkan kasih Kristus dari kita? Bila kita mendapat kesukaran atau bencana, bila kita dikejar-kejar atau dibinasakan, apakah itu terjadi kerana Dia tidak lagi mengasihi kita? Dan bila kita lapar, tidak berduit atau dalam bahaya, atau diancam kematian, apakah Allah telah meninggalkan kita? Tidak, sebab Kitab Suci mengatakan bahawa setiap saat kita harus bersedia menghadapi maut bagi Dia. Kita adalah seperti domba yang akan disembelih. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih pada sang pemenang oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab kita yakin bahawa tidak ada sesuatupun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Baik maut mahupun hidup. Baik malaikat-malaikat tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah, dan segala kuasa pun tidak. Ketakutan kita pada hari ini, kekuatiran kita tentang hari esok, atau di mana pun kita berada - jauh tinggi di langit atau di dasar samudera yang paling dalam - tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus Kristus ketika Ia mati bagi kita. Kuasa maut sudah dipatahkan oleh kewafatan dan kebangkitaNya. Amin

" Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang, yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. Kau berikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kekuasaan-Mu! kerana Engkau adalah pahlawan perang " Yang Setia dan Yang Benar " itulah nama-Mu  "

Khamis, 5 September 2013

" Berbahagialah Orang Yang Tidak Menjadi Kecewa Dan Menolak Aku." bahagian II


Syallom saudara pemeriksa sekalian dalam nama Tuhan Yesus, Allah yang hidup. Kita bertemu lagi dalam ruang dan waktu terbatas yang ada ini. Seperti yang dijanjikan dalam dia punya kesinambungan mengenai serita kita tentang kekesewaan iaitu kalo boros dalam versi dusun gia " Olumaag no i tulun dit a' mikoduwo o ginawo dot otumbayaan doho"

Nak apa yang menariknya ketika Yohanes Pembaptis  berada dalam penjara ia mendengar perkerjaan Kristus lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus. " Engkaukah yang datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain ?"  lihat Kitab Lukas 7:19-20 
Apa yang ingin kita dapat om belajar lewat pertanyaan  Yohanes Pembaptis ini bagi anda dan saya? Kisah yang sungguh-sungguh menarik ini yang menyentuh hatiku ini siapa yang tau aisymen. Iaitu sebuah pergumulan Yohanes Pembaptis ketika dalam penjara dimana saat itu hatinya sedang berkobar-kobar gundah-gulana om gusar. Sejak dalam kandungan Yohanes Pembaptis ini dipenuhi oleh Roh Tuhan dan Tuhan menyertai dia sejak dalam kandungan tapi pada saat dia dibelenggu dalam penjara dan mengalami percubaan yang sangat berat bahkan dia mati dengan kepala terpisah dari anggota tubuhnya, dia menjadi sangat ragu-ragu.
Apakah Yesus ini Mesias dan ia menjadi sangat galau/kebingungan om keliru apakah benar Yesus itu yang dinantikannya selama ini. Betulkah Yesus adalah Mesias, dan kalau benar Yesus adalah Mesias kenapa Yesus indak mengunjunginya dalam penjara dan indak membebaskan dalam penjara dan berbuat sesuatu mukjizat besar baginya? Penuh dengan persoalaan Kenapa dan mengapa? Seolah-olah Tuhan Yesus tidak berbuat apa-apapun dalam hidupnya. Dalam benak hati kecil Yohanes Pembaptis ini seolah ingin berkata” Tuhan selama ini aku sudah mengabarkan berita tentang engkau, dan menjadi seorang pahlawan atau laksar kristus yang membela engkau, dan mendahului engkau mengabarkan kabar sukacita tapi apa yang engkau buat untukku?? Benarkah Engkau ini juruselamatku? seharusnya engkau menolong aku, tapi kenapa Engkau tidak datang dan menyelamatkan aku? kadang-kadang kita juga menghadapi persoalaan seperti Yohanes pembaptis bukan!!.

Nak apa jawaban Yesus gia na ternyata  jawaban Tuhan?? Sangat  mengejutkan Ketika Yohanes menyuruh murid-muridnya bertanya kepadanya lihat dalam Matius 11:2-6 di mana ayat 6 jelas sekali Tuhan Yesus berkata “ dan berbahagialah orang yang tidak kecewa dan menolak Aku “. Tuhan Yesus tahu bahawa hati kecil yohanes pembaptis kecewa kerana Tuhan Yesus tidak berbuat apa untuk dia, sampai akhirnya kita tahu bahawa kisah Yohanes Pembaptis begitu targis. Kepalanya dipenggal dan ditaruh dalam talam kerana permintaan Herodias yang sakit hati lihat 
Markus 6:22-29.

So apakah Yesus ini inda peduli? Dikatakan dalam Matius 14:12 setelah kejadian pemenggalan kepala lalu murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya, Kemudiannya mereka memberitahukan berita itu kepada Yesus. 
Apa yang terjadi dengan Yesus Saat ia mendengar berita itu. Kita lihat di Matius 14:13 gia bahawa Yesus bersedih dan ingin menyingkir dari situ hendak mengasingkan diri. Ia sedih tapi amanat angung untuk mengabarkan kerajaan Allah sudah dekat dan mengabarkan bahawa Dialah Mesias Raja dari segala raja harus digenapi walaupun menyakitkan tapi Tuhan berkata 
“ berbahagialah orang yang tidak kecewa dan menolak Aku”.

Dalam serita kekecewaan yang lain ketika terjadi kematian Lazarus dan dibangkitkan dalam kitab Yohanes 11:1-44 dimana dalam Yohanes 11:21 dikatakan Marta berkata kepada Tuhan Yesus seandainya Tuhan Yesus di sini maka saudaranya inda akan mati. Bayangkan betapa kecewanya hati Marta. 
Yesus sahabat dekat mereka, inda ada saat Lazarus sakit. Yesus bisa menyembuhkan banyak orang tapi ketika saudara mereka sendiri sakit dan sampai harus mati. Tuhan Yesus inda ada di sana dan berbuat apa-apa. Betapa kecewanya hati mereka. Namun ternyata kata Yesus bahawa di Yohanes 11:25 Yesus adalah kebangkitan dan hidup,barangsiapa percaya kepada Yesus,ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan kenyataannya Lazarus dibangkitkan dan di Yohanes 12:9-11 dikatakan bahawa melalui kematian dan kebangkitan Lazarus maka banyak hal besar terjadi.

Saudara pemeriksa sekalian ada sesuatu yang Tuhan mau katakan “ berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku “ Seberat apapun beban anda dan seolah-olah Tuhan inda mendengar setiap seruan doamu, bahkan kita mengatakan orang lain diberiNya limau yang manis namun aku diberiNya limau yang masam. Namun percayalah bahawa Tuhan tahu apa yang terbaik buat mu dan buatku, bahkan dalam kematian yang terburuk sekalipun, ada hal baik  yang Tuhan mahu katakan 
(Yohanes 16:1) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.“ 
(Lukas 7:23 ) "..berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku “ Jangan kecewa pada Tuhan lalu meninggalkannya. Ketika kita senang kita begitu takjub namun bila waktu kita diuji untuk menghasilkan ketekunan kita menyangkal keotoritas-Nya seperti mana jemaat ditempat asalNya (Nazaret) yang kecewa dan menolak Dia hanya kerana mengenali sebagai tukang kayu Markus 6:3.
Ia tahu apa yang harus Dia perbuat dan waktunya selalu Tepat tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat tapi tepat pada waktunya. Jadi percayalah nantikanlah Tuhan.

Jika Saat ini anda menghadapi kekecewaan pegang dadamu katakan:
Tuhan Yesus, melalui kuasa Roh Kudus,
Sembuhkanlah segala luka-luka dalam batinku segala bentuk kekecewaanku yang pernah kualami
kecewa kerana kurang kasih dalam keluarga
kecewa terhadap sesama
kecewa dalam pengkhianatan
Kecewa kerana penghinaan
bahkan terhadap Engkau ya Tuhan
ampunilah aku yang berdosa ini Tuhan
Biarlah dengan darahmu yang kudus membasuh seluruh jiwa dan batinku.
Dari segala ketakutan, kecemasan, kegelisahan, keragu-raguan, keputus-asaan
Sembuhkanlah aku.
Hadirlah Engkau ya Tuhan, supaya aku dapat mengampuni diriku sendiri, mengampuni sesamaku
mengampuni setiap situasi yang menyakitkan dalam kekecewaan.
Bantulah aku ya Tuhan,
Supaya aku dapat mengambil akar pahit yang ada dalam hidupku untuk masuk dalam kebahagiaan hidup, dan isilah hatiku dengan kehangatan kasihMu supaya aku bisa melewati segala bebanan hidup ini dengan memikul salib.
Terimakasih Tuhan dan berkatilah Aku. (Bapa kami 1x, Salam Maria 3 kali)
Amin



Selasa, 3 September 2013

" Berbahagialah Orang Yang Tidak Menjadi Kecewa Dan Menolak Aku "


Apakah kita sering kesewa? putus asa? ragu-ragu bahkan mahu meninggalkan Dia kerana ketidakpercayaan kita. Entah itu kecewa kerana setelah lama mengiring Tuhan, hidup masih belum mengalami peningkatan status sosial. Entah itu mungkin kecewa kerana  belum punyai pacar om calon teman hidup yang sepadan lagi seiman gitu. Mungkin kecewa kerana sebagai orang percaya begitu sukarnya mendapatkan pekalajan dalam kerjaya, bahkan macam-macam ada dia punya bentuk kekecewaan.

Mari kita belajar bersama tentang kisah Yohanes Pembaptis gia, tentu kita pernah membacanya kisahnya dimana kepalanya dipenggal. Apa yang menariknya kisah Santo Yohanes Pembaptis ini dapat ditemukan dalam keempat injil yang mengisahkan hidupnya dari saat kehamilan dan kelahiran hinggalah saat dia mati kepalanya kena penggal gia. Kitab Lukas banyak menceritakan kisahnya, kalau kita berkesempatan membacanya kita akan menemukan dalam Lukas 1 om 3.

Sebelum sya menseritakan lebih lanjut tentang kekecewaannya, bahkan mungkin kita juga berada dalam kondisi  yang sama apa yang dihadapinya.
Mari kita lihat dulu serita Santo Yohanes Pembaptis mengenai peribadinya kira biodatalah itu gia hehehe.
Dalam Gereja kita tanggal peringatannya adalah
 24 Jun om 29 ogos

Mari kita lihat dalam kitab Lukas 1 ayat 11 hingga 17
Disana dikatakan bahawa Malaikat Tuhan datang berkunjung dan mengatakan bahawa apa yang diminta oleh Zakharia bapa si.Yohanes Pembaptis yang merupakan seorang imam dari rombongan Abia yang bertugas dibait Allah telah didengar Tuhan.  Kita lihat juga dalam kitab  1 Tawarikh 24: 7-18  Dimana rombongan Abia adalah kelompok ke-8 dari 24 kelompok imam yang bergiliran melakukan tugas di Bait Allah. Nak disanalah Tuhan menjawab doa Zakharia dengan mengaruniakan mereka seorang anak, kita tahu bahawa  isterinya Elisabet mandul dan keduanya sudah lanjut umur lihat (Lukas 1:7). Bukan itu saja anak itu juga akan menjadi seoarang anak yang menyiapkan jalan bagi Tuhan Yesus, namun pada saat itu Zakharia inda percaya gia lalu menjadi bisu.

Dalam Lukas 1:36-37
Pada saat yang hampir bersamaan Elisabeth dan Maria ( Ibu Yesus ) sama-sama mengandung, dan Elisabeth saat itu mengandung sudah berusia 6 bulan.

Dalam Lukas 1:41
Dikatakan bahawa saat Maria Ibu Yesus yang waktu itu sedang hamil berkunjung ke rumah Elisabeth dan member salam, maka melonjaklah bayi ( Yohanes ) yang dalam rahim Eliasabet 

Dalam Lukas 1:57-66
Lalu tiba saatnya Elisabeth melahirkan dan ketika  bayi itu berumur 8 hari, maka sanak saudaranya datang untuk menyunat serta ingin menamakan anak itu Zakharia seperti nama bapanya. ketika belum ada kata putus maka tampillah Zakharia ketika di beri isyarat  untuk bertanya siapa nama anaknya maka Zakharia menamainya Yohanes maka terbuka mulutnya dan inda lagi gia bisu dan diberinya nama bayi itu “Yohanes” dan semua jiranya tetangganya kehairanan akan jadi apa dia (Yohanes) nanti sebab tangan Tuhan menyertai.

Dalam Lukas 1:80
Dikatakan bahawa Yohanes makin kuat rohnya dan tinggal di padang gurun sampai pada hari dimana ia harus menampakan dirinya pada bangsa isreal.

Lukas 3:15-16,18-20 
Dikatakan bahawa Yohanes mulai memberitakan injil pada orang banyak dan orang Israel mulai bertanya-tanya apakah dia ini Juruselamat yang diutus Allah?. Bahkan ketika ia menegur perhial Herodes yang mengambil Herodias sebagai isterinya, Herodas lalu memasukkan Yohanes Pembaptis ke dalam penjara. Sempena ulang tahun Herodas kesempatan inilah yang diguna pakai oleh Herodias untuk menghasut puterinya Salome  disanala kepalanya dipenggal kita dapat mengikuti kisah pemenggalan kepala Yohanes Pembaptis yang lebih lengkap di kitab Markus 6:14-29.


Nak apa yang menariknya dalam kisahnya ini ketika ia dalam penjara ada sesuatu yang dapat kita pelajari bersama mengenai " kekesewaan ". Apakah itu nanti sama-sama kita tunggu dia punya sambungan bahagian II hehehe...mau-mau limpas puluh belas malam dah ne..Apa pun GOD blessing nite om sweet dream, don't forget pray-pray dulu bah kita sebelum modop hehehe. c.u aisymen



Jumlah Paparan Halaman