Ini la ne sya suka gia aiseyemen
Ada yang panggil sya naruto aiseyemen berperasan dulu bei!!
Kalo kawan ku bernakalan sambil main guli om lastik burung gia ama mandi sungai gia durang panggil sya " si.ronaldo " aiseyemen macam pemain bola sepak la pula.. mentang-mentangla kepala gundul om kadok gia di panggil " si.ronaldo "
Kalo dalam kepisbukan dulu-dulu gia si. Long ada suga yang panggil sya si.mouse gia
Kalo di iskula durang panggil sya ketua kelas sumbuy aiseyemen!!! sya tahu durang sindir sya bah tu pasal durang jeleous potongan rambut sya belah tengah gia tu....
Kalo di mana-mana durang panggil sya si.jooe, si.brooo
Kalo kankawang dari jauh panggil sya saudara
Kalo yang dekat panggil sya friends.
kalo yang kenal mensebutlah nama sya gia
Ada yang sebut kepanzangan ada yang sebut kependekan
Kalo yang inda mengenal sya gia " bantai sajala " ada suga nama
Punya banyak nama saya gia..hehehehe
Sekarang lagi sweet sya guna Lewi AL Misael gia..hehehe supaya sya sampin main tapuk-tapuk gia..kekeke
Apa suga nama sya gia yang paling penting adalah keberadaan saya sebagai penamaannya gia...hehehe
Hari ini saya ingin mempersharekan tentang
Ungkapaan yang sering menjadi fondisi tentang Iman kita terhadap Yesus Kristus gia Sang Mesias dari Allah.
Mari kita lihat bersama-sama gia dalam Kitab Injil Markus 8:27-30
Menurutmu siapakah Aku ini?
"Apalah erti sebuah nama?"
Ya tentu saja ungkapan ini inda asing buat kita .
Ya tentu saja ada yang mengatakan perilaku seseorang bersangkutan dengan penamaan yang dimiliki, namun ada suga sebaliknya . Frasa ini suga menegaskan bahawa sekalipun dua orang yang mempunyai nama yang sama boleh jadi mempunyai kelakuan yang berbeza, bahkan suga bertentangan . Kerana itu, nama indalah begitu penting . Hal yang lebih penting adalah kewujudan kalo sakap dalam bahasa indo gia " eksistensi " atau keberadaan seseorang .
Nak kewujudan orang itulah yang menjadikan namanya bererti.
Mari kita melihat di mana Yesus mengajuk sebuah pertanyaan dengan memberikan dua soalan berbeza kepada murid-Nya. Pertama adalah "kata orang, siapakah Aku ini?". Sedangkan yang kedua: "menurut kamu sendiri, siapakah Aku ini?" Bagi Yesus, jawapan dari soalan yang kedua ini sangat penting . Soalan kedua ini melibatkan masalah eksistensi dan keberadaan Yesus bagi para murid-Nya. Untuk menjawab "menurut kamu", para murid inda boleh indak harus mengenali juga dari dirinya sendiri iaitu hubungan secara peribadi dengan Yesus . Soalan Yesus ini inda berhenti pada sekadar identiti saja, tapi menyangkut juga dalam karya-Nya.
Pertanyaan Yesus berkaitan dengan apa makna dari hidup dan kehadiran-Nya buat kita .
Pengenalan akan Yesus harus dijawab dengan perubahan perilaku dan sikap hidup orang yang percaya kepada-Nya . Pertanyaan Yesus inda cukup dijawab dengan kata-kata, tetapi perlu dijawab dengan keseluruhan hidup .
Bila sekarang Yesus bertanya kepada anda dan suga saya gia "menurut kamu, siapakah Aku ini?",
Apa jawab kita secara peribadi dalam pengenalan kita akan DIA ?.
Rasul Petrus mewakili para rasul lain menjawab pertanyaan Yesus ketika itu dengan mengatakan
" Engkau adalah Mesias " itu dengan mendedikasikan seluruh hidupnya bagi Yesus. Sehingga dalam Kitab Injil Matius ( lihat dalam Matius 16:13-20 ) di mana jawaban itu membuat Yesus memberi resopon ungkapan " BERBAHAGIA"
" Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.” Dan saat itu digunakan oleh Yesus secara simbolis untuk mengangkat Petrus sebagai dasar bagi Gereja, sebagai pemimpin jemaat . Santo Petrus dapat menjawab secara tepat pertanyaan Yesus itu kerana bisikan Roh Kudus di dalam dirinya.
Dan ini juga memberi keteladan buat kita gia dengan mengakui keotoritas kedaulatan Allah dalam mendedikasikan seluruh hidup kita kepada Sang Juruselamat dan penebus kita dalam Yesus Kristus . Amin
Sebagai lenungan-lenungan kita bersama gia mengenal Yesus bererti menghadirkan tindakan Yesus dalam hidup kita.